Selasa, 30 Oktober 2012

Harus Selangkah Lebih Maju




Menjadi seorang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu bukanlah hal yang mudah, bahkan dapat dikatakan sulit, sebab selain hanya orang pilihan yang mampu duduk dalam tampuk amanah yang besar itu, seorang Ketua KPK jelas harus memiliki track record istimewa, integritas, dan tentu saja nyali!

Para koruptor bekerjasama dengan baik dan cepat, saya dan tim pun harus selangkah lebih maju, seandainya saya menjadi Ketua KPK, maka dengan langkah taktis saya akan mengerjakan hal yang akan saya konsep bersama Wakil, para Penyidik selaku eksekutor di lapangan. Namun sebelumnya saya akan meyakinkan rekan-rekan bahwa ini adalah persoalan hidup dan mati, jika kita tidak kerja maksimal, teliti dan hati-hati maka kita sendiri yang akan mati dan jelas rakyat Indonesia akan bertambah apatis pada persoalan penegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.   


Berikut langkah jangka pendek dan langkah jangka panjang yang akan saya kerjakan bersama seluruh stakeholder KPK:

1.      Mengumumkan pada masyarakat, berbagai macam kasus yang sudah dilaporkan dan telah diketahui oleh media massa, saat ini menjadi bahan telaah untuk kemudian diselidiki dan ditindak.

2.      Merekrut secara rahasia beberapa orang Pegawai Negeri Sipil di seluruh Provinsi di Indonesia, dan   memiliki jejak karier yang baik untuk dijadikan mitra dalam informasi dan penindakan.

3.     Menggalang dukungan masyarakat, agar berperan aktif dalam hal melaporkan berbagai kasus        korupsi terutama yang menyalahgunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Bantuan Luar Negeri.

4.      Bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak tegas siapa saja Elit Negara,  baik itu KPK maupun Polri, dengan adanya penandatanganan yang jelas Memorandum of Understanding (MoU) yang diketahui luas oleh masyarakat.
5.   Bekerjasama dengan Kementerian Departemen Dalam Negeri, Interpol, agar oknum yang telah dicurigai tidak kabur ke luar negeri. Bagi yang telah kabur, dan sulit untuk dikembalikan, maka seluruh hartanya disita Negara, dan sniper kepolisian yang menyusup ke Negara tempat pelarian untuk menembak koruptor tersebut.

6.    Mengumumkan pada rakyat Indonesia hasil sitaan apa saja yang telah dirampas paksa oleh KPK dengan total nilai berapa rupiah, dan akan dikembalikan ke kas Negara atau langsung disalurkan bagi pembangunan daerah tertinggal, pulau-pulau yang perlu diberdayakan atau disalurkan pada persoalan urgent lainnya. Termasuk seluruh barang gratifikasi dijual atau dilelang untuk kemudian dananya segera disalurkan, seperti untuk kesejahteraan para TNI yang menjaga perbatasan dan pulau-pulau, setelah semua barang tersebut di foto untuk pajangan galeri dengan pigura yang bernilai seni.

7.  Mengirimkan putra-putra terbaik bangsa untuk melanjutkan kuliah lagi keluar negeri, yang   sekembalinya mereka akan menjadi calon-calon unsur pimpinan dan penyidik resmi KPK.

8.     Bekerjasama dengan kepolisian untuk memantau praktek illegal, gratifikasi atau korupsi di bandara dan pelabuhan yang merupakan jalur masuk utama.

9.    Mengumumkan pada masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia, sikap dan tindakan apa yang tepat bagi para koruptor selain penjara? Hasil polling dan surat apa saja yang masuk dan menjadi mayoritas, maka itu yang harus saya jalankan.

10.  Menyewa pembunuh professional, jika saya mati, maka sebagian harta saya untuk si pembunuh yang berhasil membunuh pelaku yang membunuh saya hingga siapa saja yang menyuruh membunuh saya.

 http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/320/Mohammad%20Danial%20Bangu.html


0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Betapa indahnya Alam dan segala isinya yang penuh daya guna... foto adalah perwakilan dari sejarah, dari masa ke masa...

Followers