Rabu, 12 Desember 2012

20 Naskah Nominasi Lomba Novel DKJ 2012


Dalam hitungan hari, malam anugerah Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2012 akan digelar. Sudah tiga bulan lamanya dewan juri yang terdiri dari Helvy Tiana Rosa, Manneke Budiman dan A.S. Laksana melakukan penyeleksian ketat terhadap 300 naskah yang diikuti oleh para peserta. 20 besar naskah novel telah tersaring, diantaranya:

1.Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya
2.Bayang-Bayang di Wajah Air
3.Pranala Dunia
4.Postru Pohon
5.Topi
6.Orang-Orang Kebun
7.Lelaki dari Kalipulung
8. AirMata Lelaki
9. Kepada Apakah
10. Sakura Telawang
11. Dasamuka
12. Pathetic Eden
13. Kei
14. Darim Dariyah
15. Semusim (Dan Semusin Lagi)
16. Dua Doa
17. Posmoderna
18. Simpul waktu
19. Mimin Mau Mondok
20. Mimin Kwojo

Dari 20 naskah tersebut, empat novel terpilih akan dipilih sebagai novel unggulan, dan satu novel terbaik akan mendapatkan Penghargaan Novel Dewan Kesenian Jakarta 2012.
Adapun rangkaian acara Malam Anugerah Sayembara Menulis Novel DKJ 2012:

A. Diskusi dan Temu Pengarang
“Mekanisme Sayembara Novel DKJ dalam Pertumbuhan Sastra Indonesia”
Hari: Jumat, 14 Desember 2012
Waktu: 15.00 – 17.00 wib
Tempat: Lobi Teater Kecil (TIM), Jl. Cikini Raya no.73, Jakarta Pusat.
Pembicara: Anton Kurnia, A.S. Laksana, Abidah el Khalieqy

B. Malam Anugerah Sayembara Menulis Novel DKJ 2012
Hari: Jumat, 14 Desember 2012.
Waktu: 19.30 wib – selesai
Tempat: Teater Kecil (TIM), Jl. Cikini Raya no.73, Jakarta Pusat.
Pengisi acara: Payung Teduh
Pembaca petikan naskah novel: Atiqah Hasiholan dan Madin Tyasawan

 http://infosastra.com
Sabtu, 24 November 2012

Indonesia Performing Arts Mart 2013


Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggelar Indonesia Performing Arts Marts (IPAM) 2013 di Jakarta. IPAM dirancang untuk menumbuhkan kesadaran kreatif untuk memenuhi kebutuhan pasar seni pertunjukan internasional dalam membuka peluang bagi para Seniman Indonesia, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan berdaya saing secara global. Hal ini diharapkan mampu mendulang dan memasarkan talenta-talenta kreatif dibidang seni pertunjukan agar terpublikasikan secara luas serta diminati oleh publik, baik nasional maupun internasional.

“Bergegas Merengkuh Pasar Dunia” adalah tema IPAM 2013 yang bermakna bahwa kekayaan kreatif karya-karya seni pertunjukan Indonesia, berbasis pada kesenian kerakyatan, tradisi, modern, yang akan didorong dimaksimalkan dalam rangka merengkuh pasar seni pertunjukan dunia.

Persiapan Indonesia Performing Arts Mart ( IPAM ) 2013 berupa proses pengumpulan karya dan seleksi karya dalam bidang seni pertunjukan. Karya tersebut merupakan hasil kerja sendiri atau kelompok dan sudah dikemas/direkam dalam bentuk DVD/VCD atau Flashdisk yang diterima oleh panitia dari para peserta, untuk diseleksi dan dinilai oleh para ahli: Seni pertunjukan yang dimaksud dalam kalimat tersebut diatas dapat berupa karya seni tari, seni teater, seni musik, dan/atau penggabungan dari ketiga unsur tari-teater-musik, yang merupakan satu kesatuan karya dengan durasi antara 15 s.d. 20 Menit, sebagai produk yang siap untuk dipasarkan. Penerimaan karya dimulai tanggal 1 sampai 30 November 2012.
Informasi Selengkapnya Silahkan Unduh File Berikut ini;



http://www.parekraf.go.id/userfiles/file/test/Binder1%5B1%5D.pdf]
Selasa, 30 Oktober 2012

Harus Selangkah Lebih Maju




Menjadi seorang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu bukanlah hal yang mudah, bahkan dapat dikatakan sulit, sebab selain hanya orang pilihan yang mampu duduk dalam tampuk amanah yang besar itu, seorang Ketua KPK jelas harus memiliki track record istimewa, integritas, dan tentu saja nyali!

Para koruptor bekerjasama dengan baik dan cepat, saya dan tim pun harus selangkah lebih maju, seandainya saya menjadi Ketua KPK, maka dengan langkah taktis saya akan mengerjakan hal yang akan saya konsep bersama Wakil, para Penyidik selaku eksekutor di lapangan. Namun sebelumnya saya akan meyakinkan rekan-rekan bahwa ini adalah persoalan hidup dan mati, jika kita tidak kerja maksimal, teliti dan hati-hati maka kita sendiri yang akan mati dan jelas rakyat Indonesia akan bertambah apatis pada persoalan penegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.   


Berikut langkah jangka pendek dan langkah jangka panjang yang akan saya kerjakan bersama seluruh stakeholder KPK:

1.      Mengumumkan pada masyarakat, berbagai macam kasus yang sudah dilaporkan dan telah diketahui oleh media massa, saat ini menjadi bahan telaah untuk kemudian diselidiki dan ditindak.

2.      Merekrut secara rahasia beberapa orang Pegawai Negeri Sipil di seluruh Provinsi di Indonesia, dan   memiliki jejak karier yang baik untuk dijadikan mitra dalam informasi dan penindakan.

3.     Menggalang dukungan masyarakat, agar berperan aktif dalam hal melaporkan berbagai kasus        korupsi terutama yang menyalahgunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Bantuan Luar Negeri.

4.      Bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak tegas siapa saja Elit Negara,  baik itu KPK maupun Polri, dengan adanya penandatanganan yang jelas Memorandum of Understanding (MoU) yang diketahui luas oleh masyarakat.
5.   Bekerjasama dengan Kementerian Departemen Dalam Negeri, Interpol, agar oknum yang telah dicurigai tidak kabur ke luar negeri. Bagi yang telah kabur, dan sulit untuk dikembalikan, maka seluruh hartanya disita Negara, dan sniper kepolisian yang menyusup ke Negara tempat pelarian untuk menembak koruptor tersebut.

6.    Mengumumkan pada rakyat Indonesia hasil sitaan apa saja yang telah dirampas paksa oleh KPK dengan total nilai berapa rupiah, dan akan dikembalikan ke kas Negara atau langsung disalurkan bagi pembangunan daerah tertinggal, pulau-pulau yang perlu diberdayakan atau disalurkan pada persoalan urgent lainnya. Termasuk seluruh barang gratifikasi dijual atau dilelang untuk kemudian dananya segera disalurkan, seperti untuk kesejahteraan para TNI yang menjaga perbatasan dan pulau-pulau, setelah semua barang tersebut di foto untuk pajangan galeri dengan pigura yang bernilai seni.

7.  Mengirimkan putra-putra terbaik bangsa untuk melanjutkan kuliah lagi keluar negeri, yang   sekembalinya mereka akan menjadi calon-calon unsur pimpinan dan penyidik resmi KPK.

8.     Bekerjasama dengan kepolisian untuk memantau praktek illegal, gratifikasi atau korupsi di bandara dan pelabuhan yang merupakan jalur masuk utama.

9.    Mengumumkan pada masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia, sikap dan tindakan apa yang tepat bagi para koruptor selain penjara? Hasil polling dan surat apa saja yang masuk dan menjadi mayoritas, maka itu yang harus saya jalankan.

10.  Menyewa pembunuh professional, jika saya mati, maka sebagian harta saya untuk si pembunuh yang berhasil membunuh pelaku yang membunuh saya hingga siapa saja yang menyuruh membunuh saya.

 http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/320/Mohammad%20Danial%20Bangu.html


Jumat, 07 September 2012

Yogyakarta dalam Puisi


Daftar Isi
Pengantar Penerbit
Pengantar Kurator: R. Ay. Sitoresmi Prabuningrat
Pengantar Antologi: Prof. Dr. Faruk HT

Agus Fahri Husein ”Sajak Bunga Tanjung”
Amien Wangsitalaja ”Pacarku Tidak di Yogya”
Ardi Kurniawan ”Menuju Peradaban Hari Ini”
Anes Prabu ”Wasiat Ibu Perdikan”
Anisa Afsal ”Doa Merapi” & ”Catatan Malam”
Apinus Salam ”Yogyakarta: Musuh yang Setia”
Arika Dimas ”Lanskap Senja di Kota Tua”
Arsyad Indradi ”Dalam Kamar 045”
Badrul Munir Chair ”Mataram”
Bambang Irawan “Konsisten: jogjaku”
Boedi Ismanto ”Yogya Istimewa”
Boen Mada ”Jogja Tanpa Nama”
Budhi Setyawan ”Sepanjang Nadi Yogyakarta”
Budhi Wiryawan ”Kota Aksara”
Catur Stanis ”Kembali Jogja”
Cunong Nunuk ”Megatruh Jembatan Jalan Jendral Sudirman”
Daru Maheldaswara ”Yogya Dalam Kalender Peradaban”
Dedet Setiadi ”Potret Diri”
DS Priyadi ”Di Bangku Panjang Itu”
Es Arimba ”Di Relung Yogya”
Ekohm Abiyasa ”Jogja, Benar Engkau”
Faruk HT ”Malioboro”
Fiki Yuandana ”Serambi Seribu Puspa”
GM Sudarta ”Visit Ngayogjokarto Hadiningrat”
Hajat Sarwoko, Stt ”Lukisan yang Menjerit”
Hamdy Salad ”Monumen Yogya”
Handrawan Nadesul ”Suatu Haru di Desa Petang, Bali”
Hanggoro WS ”Jogya”
Haryono Soekiran ”Yogyakarta Hinggap di Jidat Mata”
Imam Hamidi ”Rasa Rumangsa, Tanggap Sasmita”
Imtam Rus Ernawati ”Ambarketawang”
Indrian Koto ”Yogyakarta: Kelahiran Kedua”
Iqbal H. Saputra ”Tembang Isyarat”
Johanda Karihadi ”Jogjakarta Kota yang Mengalir”
Krishna Mihardja ”Malioboro”
Kun Andian Anindito ”Ngelanggeran”
Latief S. Nugraha ”Puisi dari Pelosok Yogya”
M. Daniel Bangu ”Kerinduan”
Maria Pakpahan ”Pernah Ada”
Mathori A Elwa ”Jogja Duka Cina”
Matroni el-Moezany ”Malioboro”
Muhammad Harya Ramdhoni ”Di Bawah Sinar Bulan Malam Ini”
Moh. Ibrahim Ilyas ”Stasiun”
Muh. Aswar Senja ”Senja di Yogyakarta”
Nia Samsihono ”Senja di Sosrowijayan” & ”Stasiun Tugu”
Ons Untoro ”Kulepaskan Nagariku Untukmu”
Otto Sukatno ”Menjadi Yogya, Menjadi Indonesia”
Puntung CM Pudjadi ”Senisono Kala Itu”
Purwadmadi ”Izinkan Jogja Kurindu”
uspito Dewi ”Larungan di Laut Selatan”
R. Bambang Nursinggih, S. Sn. ”Amanat 5 September Tuladha Kawicaksanane Ngayogyakarta”
R. Toto Sugiharto ”Imogiri”
Retno Iswandari ”Jogja Para Penyair”
Riyadi ”Ballada Sungai Urban”
Rudi Jesus ”Tarung” & ”Hoya Hoya”
Sashmytha Wulandari ”Kembang Malam”
Selendang Sulaiman ”Semedi Titik Istimewa”
Shohifur Ridho Ilahi ”historiografity of vredeburg”
Sholeh Ug ”Srimpi Sangupati”
Susilaning Setyowati ”Pengantin Bukit Turgo”
Sutirman Eka Ardhana ”Kepada Yogya” & ”Malioboro, 2057”
Syam Chandra Manthiek ”Kuburan Nalar”
Taberi Lipani ”Yogyakarta”
Tia Setiadi ”Yogyakarta”
Tulus Widjanarko ”Relikwi” & ”Malioboro”
ki Bayu Sedjati ”Debu di Sajadahku”
Ulfatin Ch ”Jogja di Akhir 2010 & ”Yang Pergi Dan Kembali”
Umi Kulsum ” (Selamat Malam Jogja)”
Wadie Maharief ”Jumat Siang di Masjid Gedhe Kauman Yogya” & ”Kotagede, dan Jalan-jalan Sempit Itu”
Wahyana Giri MC ”Bong Suwung Kulon Stasiun” & ”Gumuk Pasir Parangtritis”
Wahjudi Djaja ”Dari Daulat Rakyat ke Daulat Konglomerat: Untuk HB IX & Romo Mangunwijaya”
Waluyo Dimas ”Dari Balapan ke Tugu”

http://socialagencybaru.com/

http://indonesiaartnews.or.id/eventsdetil.php?id=1601

http://muhabaz-mind.blogspot.com/2013/07/info-buku-catatan-cinta-dari-mekkah.html











Kamis, 15 Maret 2012

Kasih Ibu Setia, Kasih Kita Selamanya?


Oleh : Mohammad Danial Bangu

Ibu, sebuah ungkapan kata mulia pada sosok yang telah melahirkan kita. Ketika tangis pertama kita membahana, dengan sabar Ibu menenangkan kita di pelukannya, menyuguhkan ASI yang dapat kita sedot sepuasnya dalam luas kasihnya. Begitu tinggi kerelaan bahagianya walau kita menggigit, wajah Ibu tetap bahagia sekalipun harus menahan sakit. Ia akan tersenyum melihat kita tenang, dan sering mencium penuh sayang.
Jauh sebelum kita lahir, perhatian Ibu pun telah jauh merambah hingga ke apa yang harus Ia telan. Ditinggalkannya makanan tertentu yang sebenarnya sangat disukainya. Hal tersebut pun dilakukan demi kesehatan buah hati walau mungkin sering menendang dari dalam perutnya, tahukah kita bahwa Ibu terkadang kesakitan namun senang, dalam benak Ibu kita terbayang harapannya kita lahir selamat dengan organ yang sempurna seperti anak-anak pada umumnya. Dari itulah Ibu akan sangat memperhatikan apa yang akan Ia makan.

Setelah melalui serangkaian penelitian, Dr. Kathleen E. Bradley seorang ahli nutrisi mengatakan bahwa akibat dari bayi prematur atau musibah keguguran juga diakibatkan oleh terlalu banyaknya seorang Ibu hamil mengkonsumsi kafein. Dan dianjurkannya untuk tidak sering meminum softdrink, kopi dan teh.

Mengkonsumsi madu alami secara teratur bagi Ibu hamil sangat baik untuk daya tahan tubuh, terutama bagi para Ibu hamil yang mempunyai rutinitas yang cukup tinggi. Selain madu alami, Badan Kesehatan Dunia, WHO telah mengakui Frukto Oligo Sakarida (FOS) yang terkandung dalam susu untuk Ibu hamil bermanfaat bagi kandungan dan kesehatan Ibu. Di India para Ibu hamil juga mengkonsumsi bawang bombay dengan kadar tertentu, ini karena serat alami FOS juga ada dalam bawang bombay.

Kandungan serat alami bawang bombay yang diantaranya terdiri dari sulfur oksida, sulfida, thiosulfinat mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah dan mengurangi kejang pada saluran pernafasan. Jadi para Ibu hamil yang terpaksa tetap membantu suami bekerja demi masa depan anaknya, sebaiknya menghindari kejang yang dapat berakibat fatal bagi kondisi tubuh dengan meminum susu dengan kandungan gizi yang baik, serta mengatur pola makan.

Pada masa menyusi, kebutuhan nutrisi jelas teramat mendukung kualitas ASI selain kacang tanah untuk memperlancar keluarnya ASI, Ibu kita akan mengkonsumsi daun katuk yang rasanya pahit. Namun pada zaman modernisasi seperti sekarang ini, sari daun katuk yang kaya akan vitamin dengan protein hampir 7 persen, dapat ditemui dalam kandungan susu bubuk untuk Ibu menyusui dan Ibu pun telah menyiapkan anggaran untuk itu. Dengan mobil pribadi atau naik angkutan umum, Ibu akan menuju ke Pasar atau ke Mall, susah payah Ia akan mencari dan mungkin sembari menggendong kita, akan mengipasi kita jika sudah kegerahan, menjauhkan kita dari debu jalanan dan asap rokok.

Kini kita telah dewasa, sehat paripurna, semua berkat perantara jerih payah sosok Ibu dalam menjaga merawat kita. Ketika bayi, betapa sering tangis kita mengganggu lelap tidurnya, Ibu bangun mengelus memeluk memastikan kondisi kita memang sehat. Pernahkah kita memperhatikan kesehatan Ibu, merawat memperlakukan dengan baik walau usianya telah senja, ataukah panti jompo tempat peraduannya?



"Lomba Blog NuB"

http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/

http://nutrisiuntukbangsa.org/kasih-ibu-setia-kasih-kita-selamanya/

About Me

Foto saya
Betapa indahnya Alam dan segala isinya yang penuh daya guna... foto adalah perwakilan dari sejarah, dari masa ke masa...

Followers