Sabtu, 14 Agustus 2010

Provinsi yang Special


Pemandangan Alam Gorontalo dan Kantor Gubernur Gorontalo di atas bukit (Foto koleksi pribadi, dari Hotel Quality).

Mengapa Special?

Karena kata special dan kata-kata indah lainnya pantas bagi Gorontalo, yang sejarahnya tergolong unik dan koprol. Cerita dari para orang-orang tua dahulu, bila Indonesia mengalami penjajahan selama berabad-abad dari Portugis, Belanda dan Jepang, maka Gorontalo tidak selama itu, sebab bumi Gorontalo banyak melahirkan orang-orang sakti seperti Pahlawan Nasional Nani Wartabone, si Panipi yang bisa terbang, hingga si butahe yang kebal peluru (hehe... kalo butahe kasus pembunuhan yang hidup dizaman reformasi), dan terdapat para Wali ataupun para Aulia penyebar agama Islam.

Penjajah Belanda tidak betah hidup di Gorontalo karena sering mendapat serangan dari jarak jauh melalui kesaktian ataupun serangan bertubi-tubi yang dilancarkan para pejuang dengan persenjataan alakadarnya hingga Belanda lari terbirit-birit menuju Bunaken atau Manado tua.

Sebenarnya modus operandi Belanda tidak beda dengan apa yang terjadi di pulau Jawa, yakni topeng perdagangan. Namun lama kelamaan Belanda di bumi Gorontalo semakin edan dan menginjak, maka tanpa menunggu waktu lama semangat patriotisme rakyat Gorontalo ibarat bom atom yang jatuh di Hiroshima dan Nagasaki, meledak seantero Gorontalo hingga pasukan penjajah kocar kacir. Belanda banyak meninggalkan persenjataan, barang dan bangunan bersejarah lainnya yang gak sempat lagi dibawa pulang.

Gorontalo itu special, tidak lengkap kiranya bila belum datang melihat benteng Orange di Kwandang, menaiki tangga-tangga menuju benteng Otanaha di atas bukit perbatasan antara Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, tidak jauh dari lokasi benteng kita bisa mampir ke tempat persinggahan almarhum Bung Karno yang pernah melihat langsung indahnya danau Limboto kala itu.

Gorontalo Special, di tempat inilah presiden Namibia juga pernah datang berkunjung. Orang-orang yang datang ke Gorontalo akan terpesona dengan Bandara Djalaludin yang kejauhan terlihat telah dipeluk kebun-kebun kelapa dengan nyiurnya yang melambai-lambai serta ladang-ladang jagung, seorang turis pernah mengatakan, "A green airport."

Jadi baru tahu yaa... kalau Gorontalo itu memang special, Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang dihuni berbagai macam species hewan langka dan aneka flora menghampar, hutan ini pun merupakan penyumbang oksigen untuk dunia. Tidak jauh dari hutan, terdapat air terjun dengan sungainya yang indah berkelok dan berenanglah pemandian air hangat alami Lombongo bila anda telah kedinginan mandi di sungai.

Ada cara lain bila ingin melihat sebagian Gorontalo dari ketinggian, yakni dengan menaiki menara keagungan yang ada di Limboto. Bila ke arah telaga, sempatkanlah melihat-lihat industri rakyat kecil di kecamatan Telaga berupa seni kain karawang dan upia karanji yang sering dipakai Gus Dur, Presiden yang humoris yang juga pernah mengunjungi Gorontalo.

Masih ada yang special ke arah Paguyaman menuju hutan Nantu mari kita melihat bule, haa?! bule? yaa ingin melihat bule (jangan ngeres otak dong) bule itu namanya Clayton aslinya sih katanya orang Inggris, peneliti special hutan Nantu yang juga masih perawan, maksud saya hutan Nantu.
Hutan Nantu termasuk hutan yang juga banyak menyumbang oksigen bagi bumi ini, mana lagi terdapat babi rusa, bukan babi dan rusa, tapi hewan langka dan unik yakni setengah babi setengahnya rusa, nah! Kalo disate halal gak yee...

Terkini dizaman reformasi adalah, kantor pemerintahan Provinsi Gorontalo special adanya di atas bukit, jadi bila mahasiswa mau demo ke DPRD Provinsi atau ke Gubernur hitungan ongkos dan tenaganya harus difikirkan dengan matang, tidak seperti provinsi lain, kantor pemerintahan Provinsi Gorontalo special dijamin bebas banjir juga.

Masih banyak yang special yang belum penulis ceritakan, yang pasti bila mau pulang, di kota Gorontalo atau di Bandara Djalaludin sudah ada oleh-oleh pia Gorontalo, kain karawang dll, buat sanak keluarga yang telah menunggu, dan jangan pernah pulang membawa anoa, maleo atau babi rusa, bukan persoalan anda ditangkap karena membawa hewan langka dan juga bukan persoalan kru pesawat tidak mengizinkan, tapi cobalah bertanya pada hewan-hewan itu, dan mereka dengan jujur akan berkata, "We just want to be in Gorontalo," hehe... kapan-kapan jumpa lagi... (mdb).


Bila cinta terlewatlah makan
Cinta juga melupakan haus
Karena cinta tumbuh tanaman
Dengan cinta tak akan tandus

(mdb)

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Betapa indahnya Alam dan segala isinya yang penuh daya guna... foto adalah perwakilan dari sejarah, dari masa ke masa...

Followers